Kolesterol tinggi pada ibu hamil dapat menjadi masalah yang serius karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pada ibu dan bayi yang belum lahir. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolesterol tinggi pada ibu hamil, diantaranya:
- Menjaga asupan nutrisi yang sehat: Ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari, seperti makanan tinggi serat, protein hewani dan nabati, serta makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Ibu hamil juga harus menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti daging merah, mentega, dan keju.
- Mengurangi asupan garam: Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan peningkatan kolesterol. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengurangi asupan garam sebanyak mungkin, terutama dari makanan olahan dan makanan cepat saji.
- Mengonsumsi minyak ikan: Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ibu hamil dapat menambahkan minyak ikan ke dalam diet mereka dengan mengonsumsi ikan seperti salmon, tuna, atau sarden secara teratur.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menjaga kesehatan jantung. Ibu hamil harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga, dan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik mereka.
- Mengurangi stres: Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ibu hamil harus mencoba berbagai cara untuk mengurangi stres, seperti melakukan meditasi, yoga, atau terapi pikiran.
Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang sehat, mengurangi asupan garam, mengonsumsi minyak ikan, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres, ibu hamil dapat mengatasi kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan mereka selama masa kehamilan.